Fokus pada Generasi Muda, Ncik Gemilau Lestarikan Budaya Melayu Melalui Gelar Karya Tari*

SUARA MISTERI - Telusuri & Mencekan

PekanbaruSuaramisteri
 Sanggar Ncik Gemilau Pekanbaru menggelar karya tari di Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru Riau 06 September 2024 lalu.

Dalam pagelaran ini sanggar Ncik Gemilau bergerak secara swadaya. Dengan tekad yang kuat menghasilkan moment 1 dekade di panggung yang diidam-idamkan setiap penari yang ada di kota Bertuah ini. Setiap penari 
Menarikan 5 karya tari terbaik yang sudah mengalami proses yang cukup panjang. Karya-karya yang ditampilkan telah dipentaskan diberbagai event di Riau dan meraih prestasi yang membanggakan, Jum'at (6/9-2024.
Mengangkat tema merawat moralitas remaja melalui "Tunjuk Ajar Melayu". Harapannya kegiatan ini bisa menghadirkan kembali ingatan kemelayuan untuk masyarakat umum dan pesan khusus "bagi remaja kita punya tunjuk ajar melayu/jati diri sebagai identitas melayu di masyarakat" ucap Laposa selaku sekretaris komunitas.

Laposa Mirdja berperan sebagai stage manager dan sekretaris Ncik Gemilau. Selain aktif pada konsultan pendidikan di Ruangguru juga memiliki ketertarikan dalam kesenian dan kemajuan Melayu.

Karya-karya terbaik yang dipertunjukkan ei khalayak ramai diantaranya Tari Nak Petang, Tari Petang Mahligai, Tari Zapin Gemilau, dan masih banyak lagi. "Kami berharap dengan menampilkan karya ini bisa memotivasi generasi muda untuk selalu mencintai kesenian Melayu di dalam kehidupannya serta mampu memupuk rasa cinta akan seni budaya lokal," ujar Silvia Gea sebagai pimpinan Produksi Ncik Gemilau.

Penonton memadati gedung pertunjukan Idrus Tintin walau pada waktu bersamaan terdapatnya beberapa kegiatan kesenian di Pekanbaru. "Ini menandakan bahwa sukses menarik perhatian audiens untuk menonton pagelaran Silvia Gea dalam memajukan kesenian yang ada di Riau," ucap salah satu penonton saat di wawancarai. ( team )